Inka Ayu dididik dalam keluarga yang mengasihi Tuhan. Kedua orang tuanya merupakan pelayan di Gereja Bethani di Indonesia Kasih Karunia. Selama ini Inka dikenal sebagai anak yang pintar dan taat. Menurut mamanya pada waktu senggang, Inka banyak meluangkan waktu menyaksikan cerita superbook di Youtube.
Karena Inka adalah anak yang baik dan mudah bergaul, maka dia memiliki banyak sekali teman. Suatu hari, ia membawa salah satu teman dekatnya di sekolah ke rumah. Sebut saja namanya Bunga. Ketika mereka asik bermain di rumah, Inka berpikir untuk mengenalkan Bunga pada salah satu temannya yang merupakan tetangga. Sebut saja namanya Tuti.
Setelah berkenalan dan mulai bermain bersama, ternyata mereka sangat cocok dan menikmati pertemanan mereka. Tapi lama kelamaan, Inka merasakan hal yang janggal dari kedua temannya ini. Inka merasa dia makin tersisihkan dan dilupakan oleh kedua temannya. Sampai akhirnya Inka memberanikan diri untuk bertanya kepada Bunga lewat chatting.
“Kalau disuruh memilih, kamu lebih memilih Tuti atau aku?”, tanya Inka.
“Ya Tuti lah,” tanpa ragu Bunga menjawab.
Seketika itu Inka kaget dan kecewa atas pernyataan sahabat baiknya itu. Tanpa berpikir panjang, dia langsung memblokir nomor Bunga karena marah padanya.
Suatu hari, mama Inka tidak sengaja membaca chat anaknya bersama Bunga. Mama Inka langsung mendatangi Inka dan memberikan pengertian padanya. Di hari Minggu, Inka menyaksikan tayangan Superbook tentang kisah Yusuf yang mau mengampuni saudara-saudaranya.
Lewat kisah ini, Inka belajar bahwa apapun yang orang lain perbuat dan katakan kita harus tetap mengasihi dan mengampuninya. Setelah itu Inka bersusaha untuk mengampuni dan kembali lagi berteman dengan Bunga dan Tuti. Sampai hari ini mereka jadi teman akrab yang selalu saling menguatkan dan berbagi sukacita.
Oleh Yosua Kumar
Fasilitator CBN
Sumber : Superbook Indonesia